Selama beberapa dekade terakhir, perkembangan dan kecanggihannya teknologi meningkat dengan sangat pesat.
Hal ini mengakibatkan pekerjaan yang biasanya dikerjakan menggunakan tenaga manusia, ternyata mulai digantikan dengan tenaga mesin yang super canggih.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak situs Glassdoor, yang merupakan situs komunitas pencari kerja. Memprediksi bahwa tenaga manusia digantikan dengan mesin akan meningkat tajam pada tahun 2033 mendatang.
Dimana pada tahun 2033 diklaim oleh Glassdoor bahwa sekitar 47 persen dari pekerjaan yang ada saat ini akan diambil alih tenaga mesin.
Pihak Glassdoor menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang ada saat ini, akan diotomatisasi sehingga kebutuhan pada tenaga manusia tidak diperlukan lagi.
Yang banyak menjadi “korban” yaitu beberapa jenis pekerjaan dengan keterampilan rendah semacam telemarketer dan kasir yang “terancam” digantikan perannya oleh tenaga mesin.
Adapun pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, kreatifitas hingga kemampuan sosial tidak terancam digantikan oleh mesin
Pekerjaan manusia yang hampir punah karena digantikan tenaga mesin
1. Pekerjaan kasir
Sebuah pekerjaan atau profesi yang sangat kita kenal ini, bisa-bisa mengalami kepunahan karena perannya yang dapat digantikan mesin.
Dimana sekarang ini sudah muncul mesin yang memiliki kemampuan untuk melayani pembayaran barang-barang yang dibeli, sehingga menggeser peran manusia dalam bekerja sebagai kasir.
Bahkan sekarang ini, beberapa toko besar di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sudah mulai menerapkannya.
Dengan mesin kasir otomatis yang sudah berjumlah 430.000 unit di seluruh dunia, jumlah ini meningkat hingga empat kali lipatnya hanya dalam 7 tahun terakhir.
Mesin kasir ini memiliki kemampuan untuk memindai dan melayani pembayaran dari pembeli.
2. Pekerjaan teller bank
Pekerjaan selanjutnya yang tidak kalahnya akan terancam punah adalah teller bank.
Yang bahkan sebenarnya pada satu sisi bagian, sepenuhnya telah digantikan posisinya dengan mesin, yaitu adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dimana orang-orang lebih suka memakai mesin ATM untuk mengambil uang tunai, transfer dana, membayar tagihan, dan tujuan transaksi lainnya.
Karena penggunaan mesin ATM ini sangat memudahkan dan menghemat waktu.
Setelah ATM, muncul yang namanya mobile banking atau internet banking. Dengan begitu hampir punahlah profesi teller bank ini.
3. Pekerjaan menerima panggilan telepon, Resepsionis
Menerima panggilan telepon ini menjadi salah satu bagian tugas dari seorang resepsionis. Tugas ini sekarang sudah diotomatiskan dengan dikerjakan oleh mesin penjawab.
Dimana sekarang ini mesin sistem penjawab mengambil alih tugas resepsionis ini. Mesin otomatis ini sering disebut dengan virtual receptionist.
Bahkan di negara Jepang, dengan kemajuan teknologinya, peran resepsionis ini sudah tergantikan robot yang sungguhan.
4. Pekerjaan juru ketik
Tidak semua orang memiliki tingkat kemampuan mengetik yang cepat dan akurat, dan ada juga orang yang tidak suka mengetik. Akan tetapi tetap saja peran juru ketik ini untuk masa mendatang diprediksi tergantikan oleh software yang mampu mengenal suara.
Para pengembang teknologi terus berusaha mengembangkan software yang dapat mengenali suara, sehingga nantinya orang-orang bisa menulis hanya dengan mengeluarkan suara.
5. Pekerjaan tukang Pos
Trend penggunaan layanan tukang pos semakin menurun, apalagi dalam jasa mengirim surat maka sudah hampir punah sepenuhnya.
Hal itu karena sekarang untuk mengirim pesan (baik itu isinya pendek atau panjang) sudah ada layanan yang lebih murah, cepat dan praktis, seperti SMS, email, sosial media, dll.
Keberadaan teknologi mesin “berhasil” menggeser peran surat yang berbentuk fisik, sehingga profesi pengantar surat fisik (tukang pos) terancam punah.
Walaupun saya sendiri cukup rindu dengan keberadaan pengantar surat fisik seperti di masa lampau.
6. Pekerjaan agen perjalanan (travel agent)
Sekarang ini hampir seluruh maskapai membuka website layanannya sendiri, dengan tujuan melayani pemesanan tiket.
Bahkan dengan semaraknya penggunaan gadget maka muncul juga versi aplikasinya yang berguna untuk melayani pemesanan tiket.
Hal ini mengakibatkan keberadaan agen travel menjadi terancam. Karena layanan melalui internet dinilai sangat mudah dan cepat dibandingkan mendatangi lewat agen travel untuk memesan tiket.
7. Pekerjaan wartawan media cetak
Dengan tumbuhnya situs media online yang dengan pesat, baik itu situs profesional maupun amatir, membuat pekerjaan wartawan media cetak seperti koran menjadi menurun.
Hal itu karena orang-orang banyak yang lebih suka menggunakan media online dari pada harus membeli koran atau majalah. Hal ini yang menyebabkan banyak media cetak yang gulung tikar.
Tetapi secara umum hanya medianya saja yang gulung tikar, adapun profesi wartawan cetak masih bisa memungkinkan beralih ke wartawan media online.
8. Pekerjaan operator telepon
Dengan mesin penjawab otomatis yang ada saat ini, bahkan sudah digunakan oleh banyak perusahaan.
Sehingga menjadi ancaman kepunahan profesi operator telepon. Dimana pekerjaan utama dari operator telepon adalah menerima panggilan dari konsumen.
Pekerjaan ini sudah bisa digantikan perannya dengan mesin penjawab otomatis. Adapun tugas operator telepon yang masih diperlukan yaitu dalam menghadapi keluhan konsumen, yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh mesin.
9. Pekerja pabrik / buruh
Pekerjaan yang dulu dikerjakan oleh manusia, sekarang secara perlahan dikerjakan oleh mesin atau software.
Yang sebagai gantinya, umumnya perusahaan hanya memerlukan operator dan team maintenance saja, yang jumlahnya tidaklah sebanyak dari operator / pekerja yang digantikan oleh mesin.
Seperti pada perusahaan manufaktur device yang menjadi langganan perusahaan raksasa Apple dan Nokia yaitu Foxconn, yang sudah membeli 10.000 robot untuk merakit produk. Mesin tersebut dapat merakit lebih cepat, banyak dan efisien.
Bahkan katanya, rencananya ingin lagi memperbanyak jumlah robot di pabrik mereka tersebut hingga 1 juta robot. Oekerja manusiapun hanya gigit jari karenanya.
Demikian juga perusahaan Amazon yang sudah menggunakan 10.000 robot yang difungsikan dalam bagian pengambilan dan pengepakan barang, yang sebelumnya dikerjakan manusia.
10. Profesi sopir
Perusahaan Google-pun tidak mau kalah juga dalam “pesta” untuk membuat punah profesi manusia. Pihak Google mengembangkan sebuah software yang memiliki kemampuan untuk menyetir mobil secara otomatis.
Sehingga jikalau suatu saat teknologi ini matang, maka menjadi ancaman besar untuk orang-orang yang berprofesi sebagai sopir yang biasanya mengirimkan barang-barang.
11. Air Traffic Controller (ATC) dan Pilot
Pilot John L. Petersen mengungkapkan bahwa drone dan operator tak berawak lainnya, sangat berkemungkinan bakal menjadi bagian dari armada pesawat secara global di masa depan.
Rancangan kecerdasan buatan yang luar biasa tersebut, didesain untuk bisa meneliti dan mengumpulkan informasi, contohnya rencana penerbangan dan cuaca
Petersen juga mengungkapkan hal yang cukup rahasia. Dia mengatakan bahwa Angkatan Laut sudah menerbangkan drone dari kapal induk.
Helikopter drone kargo sudah digunakan di Afghanistan oleh Korps Marinir.
12. Guru
Profesi Guru tidak akan punah. Namun, sekarang ini ada sistem belajar online gratis. Hal inilah yang akan merevolusi model pengajaran di masa mendatang.
Massachusetts Institute of Technology (MIT) saat ini sudah membuat lebih dari 2.000 kursus online. Dan telah ada lebih dari 130 juta download.
The Khan Academy pun sudah punya jumlah kursus online juga sekitar itu. Yang sudah didownload lebih dari 100 juta kali.
13. Penerjemah
Alat-alat canggih yang sekarang ada, bisa menerjemahkan bahasa secara digital, dan prosesnya cepat. Yang terkenal adalah produk gratis buatan perusahaan Google, yaitu Google Translate.
Selain itu terdapat banyak produk lainnya yang berbayar maupun gratis. Para pengembang teknologi ini akan terus menyempurnakan program penerjemahan milik mereka sendiri.
Sehingga suatu hari nanti, kebutuhan untuk penerjemah bisa saja menghilang.
14. Tukang kasur kapuk
Profesi tukang kapuk dahulu sering kita lihat sering keliling kampung dengan membawa sepeda yang terdapat satu karung kapuk, beserta peralatan jahit.
Jasa mereka dibutuhkan bagi orang yang merasa kasur kapuknya mulai kempes. Akan tetapi, sekarang banyak orang yang tidak lagi menggunakan kasur kapuk, sudah beralih ke kasur busa.
Kondisi ini secara otomatis membuat pekerjaan ini ditinggalkan, karena tidak ada lagi konsumen yang membutuhkan jasanya.
Masyarakat sekarang lebih senang memakai spring bed atau kasur busa, karena terlihat elegan dan indah.
15. Tukang patri
Mungkin anak jaman sekarang agak heran, bahwa ada orang yang menawarkan jasa tambal panci ini dahulu, dan jumlahnya sangat banyak. Mereka menjadi langganan ibu-ibu rumah tangga.
Pekerjaan menambal panci yang berlubang dengan menggunakan timah dan alumunium, yang ditempel dilubang panci dan direkatkan dengan cara dibakar.
Adapun sekarang, umumnya Ibu-ibu rumah tangga lebih memilih untuk membeli panci baru karena harganya yang sudah terjangkau.
16. Tukang cukur keliling
Dengan kian banyaknya tempat barber shop, yang jumlahnya saat ini sangat banyak. Sulit bagi kita untuk ‘bernostalgia’ mencari tucang cukur jalanan.
Tukang cukur keliling sudah kehabisan pelanggan, alhasil banyak dari tukang cukur keliling yang mencari pekerjaan lain.
Banyak orang lebih mmeilih ke barber shop, karena lebih nyaman dan biasanya sudah disediakan AC. Selain itu, peralatan cukur di barber shop lebih modern. Dan pekerjanya juga lebih terampil (mungkin ada sekolah khususnya)
17. Tukang Bioskop Keliling
Ini menjadi sebuah kesenangan yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang pada retang jaman 70-an sampai 90-an.
Biasanya muncul bioskop keliling di desa-desa. Dimana tukang bioskop kelilingi ini sudah dinanti-nantikan agar memutarkan film. Lokasinya biasanya di di lapangan.
Hal yang unik, banyak warga dari berbagai desa yang cukup jauh akan datang untuk menonton film.
Adapun sekarang, berbagai hiburan ini gampang didapatkan. Bahkan tidak perlu pergi jauh-jauh seperti yang dilakukan orang-orang dahulu.
Dengan menggunakan DVD sudah bisa menontondi rumah dengan santai, dan tidak perlu berlelah-lelah. Kini, teknologi seperti DVD, bioskop modern dan semacamnya itu, melenyapkan eksistensi bioskop keliling ini.
18. Tukang servis payung
Dulu sekali akan kita akan sering mendengarkan orang lewat di depan rumah untuk menawarkan servis payung.
Adapun sekarang, harga payung sangalah terjangkau. Hal ini membuat orang-orang jarang ada yang mau servis payunh. Akhirnya profesi ini pun lenyap.
Peralatan berupa kawat cadangan dan parasit baru yang biasanya tukang service payung.
19. Akuntan
Sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan, bahwa Akuntan diprediksi bakal hilang pada tahun 2028. Pekerjaan yang aktivitasnya menyediakan angka-angka dan pelaporan ini disinyalir bakal digantikan mesin.
Beberapa software, salah satunya QuickBooks, didesain dengan fungsi mengambil dan melaporkan data secara real time.
Software lainnya yaitu Quill, memiliki kemampuan untuk menganalisa data yang ada, serta membuat laporan. Teknologinya mampu mengintegrasikan berbagai sumber data yang ada.
20. Penarik Becak
Mungkin sebagian belum tahu, bahwa sudah keluar keputusan pemerintah, penarik becak dilarang beroperasi di Jakarta. Hal ini berdasarkan Perda Nomor 11 tahun 1987 tentang pelarangan pengoperasian becak di wilayah Jakarta.
Dengan adanya atuan semacam ini, maka hilanglah pengendara becak di kota-kota besar, terutama Ibu Kota Jakarta.
21. Tukang gulali
Makanan muriah ini sangat disenangi anak-anak. Rasanya yang manis dan bentuknya yang menarik menjadi daya pikat yang ampuh untuk anak-anak.
Untuk membuatnya, sebenarnya harus sedikit latihan keterampilan, perlu secara tepat menggerakan tankai agar terbentuk gulali yang indah.
Akan tetapi, saat ini makanan seperti gulali agak suli untuk dicari.
22. Pembaca Meteran
Sekarang pekerjaan untuk membaca meteran listrik ataupun air minum semakin jarang. Hal itu karena peran ini telah digantikan dengan mesin yang bekerja secara otomatis.
Yang kerjanya lebih cepat dan akurat. Dibandingkan dengan manusia yang bisa saja melakukan kekeliruan.
23. Tukang Foto Keliling
Di masa lampau, alat kamera menjadi barang yang langka. Masih sedikit orang yang memilikinya.
Sehingga pada masa itu, sebaigan orang menjadikan hal ini sebagai kesempatan untuk mencari rezeki.
Mereka bekerja layaknya seorang fotografer. Yang akan berkeliling untuk menawarkan jasa foto di tempat. Mereka sering disebut dengan tukang foto keliling.
Akana tetapi dengan semakin mudahnya orang-orang untuk memperoleh kamera, yang biasanya tersedia di ponsel cerdas. Maka keberadaan tukang foto keliling tidak diperlukan lagi.
24. Loper Koran
Pada masa ’90-an, pekerjaan ini masih banyak kita temui pelakunya. Cara kerjanya biasanya dengan melemparkan koran ke rumah-rumah orang yang berlangganan koran.
Loper koran tidak hanya bekerja untuk menirim majalah atau koran langganan ke rumah-rumah, tetapi juga sekalian menawarkan koran ke orang-orang yang dilewatinya.
Yang membuat pekerjaan loper koran punah sekarang ini, akibat kemodernan teknologi dimana orang-orang cukup melakukan klik dengan satu jari, maka sudah bisa membaca ratusan berita terbaru.
Alhasil, pekerjaan loper koran ini menjadi tidak dibutuhkan, hingga akhirnya sedikit demi sedikit punah.
25. Pengantar Surat
Saat ini berbagai alat-alat canggih membuat profesi mengantar surat menjadi tersisihkan. Teknologi seperti SMS, telepon, email dan sosial media, berhasil ‘memusnahkan’ metode surat fisik dalam mengirim pesan.
Sehingga masyarakat tidak lagi memerlukan keberadaan pengantar surat.
Seandainya ada yang ingin menggunakan layanan antar, seringnya hanya buat mengirimkan dokumen yang bisa dikirim secara online. Itupun tidak kuantitasnya tidak sebanyak dulu.
Kabar baiknya bentuk pekerjaan ini masih bertahan saat ini, cuma agak sedikit berbelok fungsinya dimana tidak lagi mengantar surat, namun melakukan pengiriman paket.
Sehingga beralih dari pengiriman surat ke pengiriman paket. Hal ini berkat kemajuan teknologi, dimana aktivitas belanja online yang semakin populer di Indonesia. Pengiriman barang memerlukan pelayanan kontor pos.
26. Pramugari
Pekerjaannya yang berupa memberikan bimbingan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna pesawat terbang selama proses penerbangan.
Para ahli mengataakan bahwa pekerjaan seperti ini bakal tidak dibutuhkan lagi di tahun 2022. Hal itu lagi-lagi karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.
27. Tukang mainan keliling
Abang-abang tukang mainan keliling, selain menjual mainan biasanya sekaligus jualan brondong jagung, arum manis, dll.
Saat ini, tukang mainan keliling benar-benar hampir menghilang. Dahulu anak-anak banyak mengeremuni abang-abang tukang mainan keliling.
Tapi sekarang dengan banyaknya game yang tersedia di smartphone, anak-anak masa kini sudah tak berminat padanya. Alhasil lama-kelamaan tukang mainan keliling punah.
28. Tukang game watch keliling
Ini menjadi kesukaan anak-anak SD di masa 90-an hingga awal-awal tahun 2000. Jika bahasa sundanya, tukang game ini sering disebut dengan “tukang gimbot”.
Dengan modal uang Rp.100 atau Rp.300, anak-anak sudah dapat merasakan sensasi dan serunya bermain game di pinggir jalan.
Biasanya tukang gimbot ini menggunakan “aki” sebagai pengganti baterai. Anak-anak yang lahir tahun 90-an ke bawah pernah merasakan sensasi ini.
Seringkali anak-anak berseteru dengan ‘abang-abang gimbot’ karena jam sewa yang telah habis tetapi belum bisa mengalahkan raja di permainan tersebut.
29. Juru ketik manual
Dahulu pekerjaan sebagai tukang ketik cukup prestisius, karena tidak semua orang yang bisa melakukannya.
Tetapi dengan berkembangnya teknologi, mengakibatkan penggunaan mesin tik semakin jarang.
Hal itu karena kemunculan sebuah mesin super canggih yang bernama komputer. Yang memberikan kemudahan dan fasilitas lebih dalam penggunannya.
Selain itu, tidak perlu terlalu khawatir salah dalam mengetik karena masih bisa diedit. Adapun mesin TIK jika salah sekali saja, membuat pekerjaan akan dimulai dari awal lagi.
30. Penjaga Wartel
Di masa lalu, HP adalah barang yang super mewah, jarang orang yang memilikinya. Dan harganya juga cukup mahal dibandingkan masa sekarang.
Komdisi masa lalu yang seperti itu, membuat wartel menjadi tujuan orang-orang untuk telepon. Bahkan dulu terdapat istilah anak wartel. Hal itu karena wartel kerap dijadikan tempat untuk nongkrong anak-anak muda.
Dengan semakin tumbuhnya sistem telekomunikasi yang semakin canggih. Membuat harga HP dan tarif telpon menjadi sangat murah.
Tentunya, dengan bagitu eksistensi wartel menjadi lenyap.
Sumber http://downloadsoft-gratis.blogspot.com
Hal ini mengakibatkan pekerjaan yang biasanya dikerjakan menggunakan tenaga manusia, ternyata mulai digantikan dengan tenaga mesin yang super canggih.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak situs Glassdoor, yang merupakan situs komunitas pencari kerja. Memprediksi bahwa tenaga manusia digantikan dengan mesin akan meningkat tajam pada tahun 2033 mendatang.
Dimana pada tahun 2033 diklaim oleh Glassdoor bahwa sekitar 47 persen dari pekerjaan yang ada saat ini akan diambil alih tenaga mesin.
Sumber gambar: Wikimedia.org
Pihak Glassdoor menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang ada saat ini, akan diotomatisasi sehingga kebutuhan pada tenaga manusia tidak diperlukan lagi.
Yang banyak menjadi “korban” yaitu beberapa jenis pekerjaan dengan keterampilan rendah semacam telemarketer dan kasir yang “terancam” digantikan perannya oleh tenaga mesin.
Adapun pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, kreatifitas hingga kemampuan sosial tidak terancam digantikan oleh mesin
Pekerjaan manusia yang hampir punah karena digantikan tenaga mesin
1. Pekerjaan kasir
Sebuah pekerjaan atau profesi yang sangat kita kenal ini, bisa-bisa mengalami kepunahan karena perannya yang dapat digantikan mesin.
Dimana sekarang ini sudah muncul mesin yang memiliki kemampuan untuk melayani pembayaran barang-barang yang dibeli, sehingga menggeser peran manusia dalam bekerja sebagai kasir.
Bahkan sekarang ini, beberapa toko besar di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sudah mulai menerapkannya.
Dengan mesin kasir otomatis yang sudah berjumlah 430.000 unit di seluruh dunia, jumlah ini meningkat hingga empat kali lipatnya hanya dalam 7 tahun terakhir.
Mesin kasir ini memiliki kemampuan untuk memindai dan melayani pembayaran dari pembeli.
2. Pekerjaan teller bank
Pekerjaan selanjutnya yang tidak kalahnya akan terancam punah adalah teller bank.
Yang bahkan sebenarnya pada satu sisi bagian, sepenuhnya telah digantikan posisinya dengan mesin, yaitu adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dimana orang-orang lebih suka memakai mesin ATM untuk mengambil uang tunai, transfer dana, membayar tagihan, dan tujuan transaksi lainnya.
Karena penggunaan mesin ATM ini sangat memudahkan dan menghemat waktu.
Setelah ATM, muncul yang namanya mobile banking atau internet banking. Dengan begitu hampir punahlah profesi teller bank ini.
3. Pekerjaan menerima panggilan telepon, Resepsionis
Menerima panggilan telepon ini menjadi salah satu bagian tugas dari seorang resepsionis. Tugas ini sekarang sudah diotomatiskan dengan dikerjakan oleh mesin penjawab.
Dimana sekarang ini mesin sistem penjawab mengambil alih tugas resepsionis ini. Mesin otomatis ini sering disebut dengan virtual receptionist.
Bahkan di negara Jepang, dengan kemajuan teknologinya, peran resepsionis ini sudah tergantikan robot yang sungguhan.
4. Pekerjaan juru ketik
Tidak semua orang memiliki tingkat kemampuan mengetik yang cepat dan akurat, dan ada juga orang yang tidak suka mengetik. Akan tetapi tetap saja peran juru ketik ini untuk masa mendatang diprediksi tergantikan oleh software yang mampu mengenal suara.
Para pengembang teknologi terus berusaha mengembangkan software yang dapat mengenali suara, sehingga nantinya orang-orang bisa menulis hanya dengan mengeluarkan suara.
5. Pekerjaan tukang Pos
Trend penggunaan layanan tukang pos semakin menurun, apalagi dalam jasa mengirim surat maka sudah hampir punah sepenuhnya.
Hal itu karena sekarang untuk mengirim pesan (baik itu isinya pendek atau panjang) sudah ada layanan yang lebih murah, cepat dan praktis, seperti SMS, email, sosial media, dll.
Keberadaan teknologi mesin “berhasil” menggeser peran surat yang berbentuk fisik, sehingga profesi pengantar surat fisik (tukang pos) terancam punah.
Walaupun saya sendiri cukup rindu dengan keberadaan pengantar surat fisik seperti di masa lampau.
6. Pekerjaan agen perjalanan (travel agent)
Sekarang ini hampir seluruh maskapai membuka website layanannya sendiri, dengan tujuan melayani pemesanan tiket.
Bahkan dengan semaraknya penggunaan gadget maka muncul juga versi aplikasinya yang berguna untuk melayani pemesanan tiket.
Hal ini mengakibatkan keberadaan agen travel menjadi terancam. Karena layanan melalui internet dinilai sangat mudah dan cepat dibandingkan mendatangi lewat agen travel untuk memesan tiket.
7. Pekerjaan wartawan media cetak
Dengan tumbuhnya situs media online yang dengan pesat, baik itu situs profesional maupun amatir, membuat pekerjaan wartawan media cetak seperti koran menjadi menurun.
Hal itu karena orang-orang banyak yang lebih suka menggunakan media online dari pada harus membeli koran atau majalah. Hal ini yang menyebabkan banyak media cetak yang gulung tikar.
Tetapi secara umum hanya medianya saja yang gulung tikar, adapun profesi wartawan cetak masih bisa memungkinkan beralih ke wartawan media online.
8. Pekerjaan operator telepon
Dengan mesin penjawab otomatis yang ada saat ini, bahkan sudah digunakan oleh banyak perusahaan.
Sehingga menjadi ancaman kepunahan profesi operator telepon. Dimana pekerjaan utama dari operator telepon adalah menerima panggilan dari konsumen.
Pekerjaan ini sudah bisa digantikan perannya dengan mesin penjawab otomatis. Adapun tugas operator telepon yang masih diperlukan yaitu dalam menghadapi keluhan konsumen, yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh mesin.
9. Pekerja pabrik / buruh
Pekerjaan yang dulu dikerjakan oleh manusia, sekarang secara perlahan dikerjakan oleh mesin atau software.
Yang sebagai gantinya, umumnya perusahaan hanya memerlukan operator dan team maintenance saja, yang jumlahnya tidaklah sebanyak dari operator / pekerja yang digantikan oleh mesin.
Seperti pada perusahaan manufaktur device yang menjadi langganan perusahaan raksasa Apple dan Nokia yaitu Foxconn, yang sudah membeli 10.000 robot untuk merakit produk. Mesin tersebut dapat merakit lebih cepat, banyak dan efisien.
Bahkan katanya, rencananya ingin lagi memperbanyak jumlah robot di pabrik mereka tersebut hingga 1 juta robot. Oekerja manusiapun hanya gigit jari karenanya.
Demikian juga perusahaan Amazon yang sudah menggunakan 10.000 robot yang difungsikan dalam bagian pengambilan dan pengepakan barang, yang sebelumnya dikerjakan manusia.
10. Profesi sopir
Perusahaan Google-pun tidak mau kalah juga dalam “pesta” untuk membuat punah profesi manusia. Pihak Google mengembangkan sebuah software yang memiliki kemampuan untuk menyetir mobil secara otomatis.
Sehingga jikalau suatu saat teknologi ini matang, maka menjadi ancaman besar untuk orang-orang yang berprofesi sebagai sopir yang biasanya mengirimkan barang-barang.
11. Air Traffic Controller (ATC) dan Pilot
Pilot John L. Petersen mengungkapkan bahwa drone dan operator tak berawak lainnya, sangat berkemungkinan bakal menjadi bagian dari armada pesawat secara global di masa depan.
Rancangan kecerdasan buatan yang luar biasa tersebut, didesain untuk bisa meneliti dan mengumpulkan informasi, contohnya rencana penerbangan dan cuaca
Petersen juga mengungkapkan hal yang cukup rahasia. Dia mengatakan bahwa Angkatan Laut sudah menerbangkan drone dari kapal induk.
Helikopter drone kargo sudah digunakan di Afghanistan oleh Korps Marinir.
12. Guru
Profesi Guru tidak akan punah. Namun, sekarang ini ada sistem belajar online gratis. Hal inilah yang akan merevolusi model pengajaran di masa mendatang.
Massachusetts Institute of Technology (MIT) saat ini sudah membuat lebih dari 2.000 kursus online. Dan telah ada lebih dari 130 juta download.
The Khan Academy pun sudah punya jumlah kursus online juga sekitar itu. Yang sudah didownload lebih dari 100 juta kali.
13. Penerjemah
Alat-alat canggih yang sekarang ada, bisa menerjemahkan bahasa secara digital, dan prosesnya cepat. Yang terkenal adalah produk gratis buatan perusahaan Google, yaitu Google Translate.
Selain itu terdapat banyak produk lainnya yang berbayar maupun gratis. Para pengembang teknologi ini akan terus menyempurnakan program penerjemahan milik mereka sendiri.
Sehingga suatu hari nanti, kebutuhan untuk penerjemah bisa saja menghilang.
14. Tukang kasur kapuk
Profesi tukang kapuk dahulu sering kita lihat sering keliling kampung dengan membawa sepeda yang terdapat satu karung kapuk, beserta peralatan jahit.
Jasa mereka dibutuhkan bagi orang yang merasa kasur kapuknya mulai kempes. Akan tetapi, sekarang banyak orang yang tidak lagi menggunakan kasur kapuk, sudah beralih ke kasur busa.
Kondisi ini secara otomatis membuat pekerjaan ini ditinggalkan, karena tidak ada lagi konsumen yang membutuhkan jasanya.
Masyarakat sekarang lebih senang memakai spring bed atau kasur busa, karena terlihat elegan dan indah.
loading...
15. Tukang patri
Mungkin anak jaman sekarang agak heran, bahwa ada orang yang menawarkan jasa tambal panci ini dahulu, dan jumlahnya sangat banyak. Mereka menjadi langganan ibu-ibu rumah tangga.
Pekerjaan menambal panci yang berlubang dengan menggunakan timah dan alumunium, yang ditempel dilubang panci dan direkatkan dengan cara dibakar.
Adapun sekarang, umumnya Ibu-ibu rumah tangga lebih memilih untuk membeli panci baru karena harganya yang sudah terjangkau.
16. Tukang cukur keliling
Dengan kian banyaknya tempat barber shop, yang jumlahnya saat ini sangat banyak. Sulit bagi kita untuk ‘bernostalgia’ mencari tucang cukur jalanan.
Tukang cukur keliling sudah kehabisan pelanggan, alhasil banyak dari tukang cukur keliling yang mencari pekerjaan lain.
Banyak orang lebih mmeilih ke barber shop, karena lebih nyaman dan biasanya sudah disediakan AC. Selain itu, peralatan cukur di barber shop lebih modern. Dan pekerjanya juga lebih terampil (mungkin ada sekolah khususnya)
17. Tukang Bioskop Keliling
Ini menjadi sebuah kesenangan yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang pada retang jaman 70-an sampai 90-an.
Biasanya muncul bioskop keliling di desa-desa. Dimana tukang bioskop kelilingi ini sudah dinanti-nantikan agar memutarkan film. Lokasinya biasanya di di lapangan.
Hal yang unik, banyak warga dari berbagai desa yang cukup jauh akan datang untuk menonton film.
Adapun sekarang, berbagai hiburan ini gampang didapatkan. Bahkan tidak perlu pergi jauh-jauh seperti yang dilakukan orang-orang dahulu.
Dengan menggunakan DVD sudah bisa menontondi rumah dengan santai, dan tidak perlu berlelah-lelah. Kini, teknologi seperti DVD, bioskop modern dan semacamnya itu, melenyapkan eksistensi bioskop keliling ini.
18. Tukang servis payung
Dulu sekali akan kita akan sering mendengarkan orang lewat di depan rumah untuk menawarkan servis payung.
Adapun sekarang, harga payung sangalah terjangkau. Hal ini membuat orang-orang jarang ada yang mau servis payunh. Akhirnya profesi ini pun lenyap.
Peralatan berupa kawat cadangan dan parasit baru yang biasanya tukang service payung.
19. Akuntan
Sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan, bahwa Akuntan diprediksi bakal hilang pada tahun 2028. Pekerjaan yang aktivitasnya menyediakan angka-angka dan pelaporan ini disinyalir bakal digantikan mesin.
Beberapa software, salah satunya QuickBooks, didesain dengan fungsi mengambil dan melaporkan data secara real time.
Software lainnya yaitu Quill, memiliki kemampuan untuk menganalisa data yang ada, serta membuat laporan. Teknologinya mampu mengintegrasikan berbagai sumber data yang ada.
20. Penarik Becak
Mungkin sebagian belum tahu, bahwa sudah keluar keputusan pemerintah, penarik becak dilarang beroperasi di Jakarta. Hal ini berdasarkan Perda Nomor 11 tahun 1987 tentang pelarangan pengoperasian becak di wilayah Jakarta.
Dengan adanya atuan semacam ini, maka hilanglah pengendara becak di kota-kota besar, terutama Ibu Kota Jakarta.
21. Tukang gulali
Makanan muriah ini sangat disenangi anak-anak. Rasanya yang manis dan bentuknya yang menarik menjadi daya pikat yang ampuh untuk anak-anak.
Untuk membuatnya, sebenarnya harus sedikit latihan keterampilan, perlu secara tepat menggerakan tankai agar terbentuk gulali yang indah.
Akan tetapi, saat ini makanan seperti gulali agak suli untuk dicari.
22. Pembaca Meteran
Sekarang pekerjaan untuk membaca meteran listrik ataupun air minum semakin jarang. Hal itu karena peran ini telah digantikan dengan mesin yang bekerja secara otomatis.
Yang kerjanya lebih cepat dan akurat. Dibandingkan dengan manusia yang bisa saja melakukan kekeliruan.
23. Tukang Foto Keliling
Di masa lampau, alat kamera menjadi barang yang langka. Masih sedikit orang yang memilikinya.
Sehingga pada masa itu, sebaigan orang menjadikan hal ini sebagai kesempatan untuk mencari rezeki.
Mereka bekerja layaknya seorang fotografer. Yang akan berkeliling untuk menawarkan jasa foto di tempat. Mereka sering disebut dengan tukang foto keliling.
Akana tetapi dengan semakin mudahnya orang-orang untuk memperoleh kamera, yang biasanya tersedia di ponsel cerdas. Maka keberadaan tukang foto keliling tidak diperlukan lagi.
24. Loper Koran
Pada masa ’90-an, pekerjaan ini masih banyak kita temui pelakunya. Cara kerjanya biasanya dengan melemparkan koran ke rumah-rumah orang yang berlangganan koran.
Loper koran tidak hanya bekerja untuk menirim majalah atau koran langganan ke rumah-rumah, tetapi juga sekalian menawarkan koran ke orang-orang yang dilewatinya.
Yang membuat pekerjaan loper koran punah sekarang ini, akibat kemodernan teknologi dimana orang-orang cukup melakukan klik dengan satu jari, maka sudah bisa membaca ratusan berita terbaru.
Alhasil, pekerjaan loper koran ini menjadi tidak dibutuhkan, hingga akhirnya sedikit demi sedikit punah.
25. Pengantar Surat
Saat ini berbagai alat-alat canggih membuat profesi mengantar surat menjadi tersisihkan. Teknologi seperti SMS, telepon, email dan sosial media, berhasil ‘memusnahkan’ metode surat fisik dalam mengirim pesan.
Sehingga masyarakat tidak lagi memerlukan keberadaan pengantar surat.
Seandainya ada yang ingin menggunakan layanan antar, seringnya hanya buat mengirimkan dokumen yang bisa dikirim secara online. Itupun tidak kuantitasnya tidak sebanyak dulu.
Kabar baiknya bentuk pekerjaan ini masih bertahan saat ini, cuma agak sedikit berbelok fungsinya dimana tidak lagi mengantar surat, namun melakukan pengiriman paket.
Sehingga beralih dari pengiriman surat ke pengiriman paket. Hal ini berkat kemajuan teknologi, dimana aktivitas belanja online yang semakin populer di Indonesia. Pengiriman barang memerlukan pelayanan kontor pos.
26. Pramugari
Pekerjaannya yang berupa memberikan bimbingan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna pesawat terbang selama proses penerbangan.
Para ahli mengataakan bahwa pekerjaan seperti ini bakal tidak dibutuhkan lagi di tahun 2022. Hal itu lagi-lagi karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.
27. Tukang mainan keliling
Abang-abang tukang mainan keliling, selain menjual mainan biasanya sekaligus jualan brondong jagung, arum manis, dll.
Saat ini, tukang mainan keliling benar-benar hampir menghilang. Dahulu anak-anak banyak mengeremuni abang-abang tukang mainan keliling.
Tapi sekarang dengan banyaknya game yang tersedia di smartphone, anak-anak masa kini sudah tak berminat padanya. Alhasil lama-kelamaan tukang mainan keliling punah.
28. Tukang game watch keliling
Ini menjadi kesukaan anak-anak SD di masa 90-an hingga awal-awal tahun 2000. Jika bahasa sundanya, tukang game ini sering disebut dengan “tukang gimbot”.
Dengan modal uang Rp.100 atau Rp.300, anak-anak sudah dapat merasakan sensasi dan serunya bermain game di pinggir jalan.
Biasanya tukang gimbot ini menggunakan “aki” sebagai pengganti baterai. Anak-anak yang lahir tahun 90-an ke bawah pernah merasakan sensasi ini.
Seringkali anak-anak berseteru dengan ‘abang-abang gimbot’ karena jam sewa yang telah habis tetapi belum bisa mengalahkan raja di permainan tersebut.
29. Juru ketik manual
Dahulu pekerjaan sebagai tukang ketik cukup prestisius, karena tidak semua orang yang bisa melakukannya.
Tetapi dengan berkembangnya teknologi, mengakibatkan penggunaan mesin tik semakin jarang.
Hal itu karena kemunculan sebuah mesin super canggih yang bernama komputer. Yang memberikan kemudahan dan fasilitas lebih dalam penggunannya.
Selain itu, tidak perlu terlalu khawatir salah dalam mengetik karena masih bisa diedit. Adapun mesin TIK jika salah sekali saja, membuat pekerjaan akan dimulai dari awal lagi.
30. Penjaga Wartel
Di masa lalu, HP adalah barang yang super mewah, jarang orang yang memilikinya. Dan harganya juga cukup mahal dibandingkan masa sekarang.
Komdisi masa lalu yang seperti itu, membuat wartel menjadi tujuan orang-orang untuk telepon. Bahkan dulu terdapat istilah anak wartel. Hal itu karena wartel kerap dijadikan tempat untuk nongkrong anak-anak muda.
Dengan semakin tumbuhnya sistem telekomunikasi yang semakin canggih. Membuat harga HP dan tarif telpon menjadi sangat murah.
Tentunya, dengan bagitu eksistensi wartel menjadi lenyap.
Tag :
Pengembangan Diri
